Content

Jangan lupa dishare ya Guys!

20/Sep/2024

Halooo Gaes, jumpa lagi nih dengan “ NAKES KITA “

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “ NAKES KITA “

Jangan bosan membaca artikel kami ya gaes, profil tenaga kesehatan yang akan kami perkenalkan di Puskesmas Kembangan kali ini adalah Ahli Gizi (Nutrisionis) Fadhillah Safriani, S.Gz 🙂

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama kak Fadhillah  Safriani, S.Gz. Mau tau profil beliau lebih dalam?

Let’s Find Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, kita harus tau dulu nih… apa sih itu Profesi Ahli Gizi ? Ahli gizi atau disebut dengan istilah nutritionist adalah seorang tenaga spesialis yang memberikan informasi, konseling, penyuluhan terkait dengan gizi, pola makan dan masalah kesehatan. Langsung aja kita tampilkan profilenya kakak Fadhillah Safriani, S.Gz  ya Gaes.

Fadhillah Safriani, S.Gz  lahir di Palembang, 25 Maret 1990. Menyelesaikan pendidikan Diploma III Prodi Gizi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh tahun 2011 dan  melanjutkan Sarjana Ilmu Gizi (S1) di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2012 hingga selesai tahun 2014. Saat ini bekerja sebagai Ahli Gizi dengan jabatan fungsional nutrisionis terampil di  Puskesmas Srengseng. Penghargaan bidang kesehatan yang pernah diraih yaitu Juara III Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Nutrisionis Puskesmas tk.Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, Juara II Tenaga Kesehatan Teladan Tenaga Gizi Tk. Puskesmas Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2023.

RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Nah masih menurut beliau nih, ini lah beberapa jenjang pendidikan yang telat beliau tempuh :
Pendidikan Formal
– Univ/Inst Institut Pertanian Bogor Ilmu  Gizi Bogor 2012 s/d 2014
– Akademi Politeknik kesehatan Aceh Gizi Aceh 2009/2011
– SLTA SMAN 1 Banda Aceh IPA  Aceh 2005-2009
– SLTP SMPN 1 Banda Aceh IPA Aceh 2002-2005

Pelatihan yang pernah diikuti dalam 3 tahun terakhir :

  1. Pelatihan  Edukasi Konseling gizi Puslatkesda 2019 42 JP
  2. Pelatihan Dalam Jaringan (Online  Training)  “Penyegaran  bagi  Tenaga Pelaksana Gizi dalam  melaksanakan Program Gizi di Puskesmas Angkatan  ke-2 Online (Seameo-Dit.Gizi Masyarakat Kemenkes RI 2020)
  3. Audit Internal  Puskesmas Virtual Training Online (Puskesmas Kembangan-  PREMYSIS) 2021
  4. Pelatihan  Pencegahan dan  Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita Angkatan 2 Online (Puslatkesda DKI Jakarta) 2022 47 JP
  5. Orientasi Konseling Menyusui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat 2023

Sukanya :
– Senang  berinteraksi langsung dengan masyarakat terutama anak sekolah, ibu-ibu balita dan kader kesehatan melalui kegiatan kesehatan dan gizi masyarakat, seperti di  Posyandu, Kelas Edukasi, Penyuluhan disekolah (SD-SMP-SMA) dll.
– Senang membantu orang lain dalam mengatur diet yang dibutuhkannya melalui konseling gizi.

Dukanya :
Kadang merasa miris ketika edukasi yang kita berikan dianggap tidak penting. “Hakikatnya, Kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti apa yang kita sarankan,cukup mengarahkan karena tingkat kesadaran orang berbeda-beda”

   

Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi Nutrisionis…Ini nih kata-kata untuk adik-adik remaja :

“Ingatlah bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian akhir, tetapi juga tentang perjalananmu. Nikmati setiap langkah dan jadikan proses itu berarti. Berpikirlah positif dan jadilah sumber inspirasi bagi orang lain. Kamu tidak pernah tahu siapa yang terinspirasi oleh perjuangan dan kesuksesanmu.”

   

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. siapa tau kalian mau jadi Ahli Gizi seperti kak Fadhillah dan turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


images.jpg
20/Sep/2024

Aloges, kalian tau gak si anemia itu kalau tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat bisa sangat membahayakan lohhh, jadi ayo mulai perhatikan kembali kadar Hb pada diri kita masing-masing terutama pada wanita baik remaja, usia produktif, ataupun lansia.kalian tau gak si apa aja penyebab dan gejala dari anemia itu sendiri?

Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen mengalami penurunan. Jika seseorang kekurangan sel darah merah atau hemoglobin maka sel-sel dalam tubuhnya tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup, akibatnya timbulah gejala-gejala dari anemia tersebut. Nilai hemoglobin pria dewasa yaitu  13- 17,5 gr/dl dan pada wanita dewasa 12-15,5 gr/dl.

Selain dari 5L tersebuat ada beberapa tanda dan gejala lainnya yaitu :

  • Sakit kepala dan pusing
  • Sering mengantuk
  • Kulit terlihat pucat atau kekuningan
  • Detak jantung tidak teratur
  • Napas pendek
  • Nyeri dada
  • Dingin di tangan dan kaki

Penyebab anemia

  • Produksi sel darah merah yang kurang
  • Kehilangan darah secara berlebihan
  • Kurangnya komsumsi makanan sumber zat besi
  • Kebutuhan sel darah merah yang meningkat seperti saat menstruasi atau hamil
  • Tidak mengkonsumsi TTD sesuai anjuran

Faktor resiko anemia

Berbeda dengan penyebab anemia, faktor risiko berikut ini meningkatkan peluang seseorang untuk terkena anemia :

  • Kekurangan vitamin. Kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat meningkatkan resiko anemia
  • Menstruasi. Wanita yang masih menstruasi risiko anemianya lebih besar daripada laki-laki dan wanita pasca menopause karena menstruasi menyebabkan hilangnya sel darah merah.
  • Kehamilan. Ibu hamil memiliki risiko anemia defisiensi besi karena zat besi harus melayani peningkatan volume darah serta pembentukan hemoglobin janin.
  • Penyakit kronis. Penyakit kronis seperti kanker, gagal ginjal atau hati, dll. Biasa berupa anemia defisiensi besi.
  • Riwayat keluarga. Memiliki penyakit anemia seperti anemia sel sabit.
  • Faktor-faktor lain. Riwayat infeksi tertentu,penyakit darah dan gangguan autoimun alkoholisme, paparan bahan kimia beracun, dan penggunaan beberapa obat dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.

Pencegahan anemia

  • Makan kaya zat besi dan asam folat (daging, sereal, kacang-kacangan, sayur berdaun hijau gelap, roti, dan buah buahan)
  • Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produksi turunannya, seperti makanan yang berbahan dasar kedelai (tahu dan tempe)
  • Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat dan strawberry


k3.jpg
22/Aug/2024

Penyakit mulut, meskipun sebagian besar dapat dicegah, menimbulkan beban kesehatan utama bagi banyak negara dan memengaruhi orang sepanjang hidup mereka, menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, kerusakan gigi, dan bahkan kematian. Diperkirakan penyakit mulut mempengaruhi hampir 3,5 miliar orang.

Karies gigi (kerusakan gigi) yang tidak diobati pada gigi permanen merupakan kondisi kesehatan paling umum menurut Global Burden of Disease 2019. Perawatan untuk kondisi kesehatan mulut mahal dan biasanya bukan bagian dari cakupan kesehatan universal (UHC). Sebagian besar negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak memiliki layanan yang memadai untuk mencegah dan mengobati kondisi kesehatan mulut. Penyakit mulut disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi yang umum terjadi pada banyak penyakit tidak menular (PTM), termasuk konsumsi gula, penggunaan tembakau, penggunaan alkohol, dan kebersihan yang buruk, serta determinan sosial dan komersial yang mendasarinya.

Sebagian besar kondisi kesehatan mulut dapat dicegah dan diobati pada tahap awal. Sebagian besar kasusnya adalah karies gigi (kerusakan gigi), penyakit periodontal, kehilangan gigi, dan kanker mulut. Kondisi mulut lain yang penting bagi kesehatan masyarakat adalah celah orofasial, noma (penyakit gangren parah yang dimulai di mulut yang sebagian besar menyerang anak-anak) dan trauma oro-dental.

Laporan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Global  WHO (2022) memperkirakan bahwa penyakit mulut memengaruhi hampir 3,5 miliar orang di seluruh dunia, dengan 3 dari 4 orang yang terkena dampak tinggal di negara-negara berpenghasilan menengah. Secara global, diperkirakan 2 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 514 juta anak menderita karies gigi primer.

Prevalensi penyakit mulut utama terus meningkat secara global seiring dengan meningkatnya urbanisasi dan perubahan kondisi kehidupan. Hal ini terutama disebabkan oleh paparan fluorida yang tidak memadai (dalam persediaan air dan produk kebersihan mulut seperti pasta gigi), ketersediaan dan keterjangkauan makanan dengan kandungan gula tinggi, dan akses yang buruk terhadap layanan perawatan kesehatan mulut di masyarakat. Pemasaran makanan dan minuman tinggi gula, serta tembakau dan alkohol, telah menyebabkan meningkatnya konsumsi produk yang berkontribusi terhadap kondisi kesehatan mulut dan PTM lainnya.

Karies gigi terjadi ketika plak terbentuk di permukaan gigi dan mengubah gula bebas (semua gula yang ditambahkan ke makanan oleh produsen, juru masak, atau konsumen, ditambah gula yang secara alami terdapat dalam madu, sirup, dan jus buah) yang terkandung dalam makanan dan minuman menjadi asam yang merusak gigi seiring waktu. Asupan gula bebas yang terus-menerus tinggi, paparan fluorida yang tidak memadai, dan kurangnya pembersihan plak dengan menyikat gigi dapat menyebabkan karies, nyeri, dan terkadang kehilangan gigi serta infeksi.

Sebagian besar penyakit dan kondisi mulut memiliki faktor risiko yang dapat diubah, seperti penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, dan pola makan tidak sehat dengan kadar gula bebas yang tinggi, yang merupakan faktor umum pada 4 PTM utama (penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes). Selain itu, diabetes juga dikaitkan secara timbal balik dengan perkembangan dan progresi penyakit periodontal (2) . Terdapat pula hubungan kausal antara konsumsi gula yang tinggi dengan diabetes, obesitas, dan karies gigi.

Beban penyakit mulut dan penyakit tidak menular lainnya dapat dikurangi melalui intervensi kesehatan masyarakat dengan menangani faktor risiko umum.
Ini termasuk:
– Mempromosikan pola makan seimbang yang rendah gula bebas dan tinggi buah dan sayuran, dan lebih menyukai air putih sebagai minuman utama;
– Menghentikan penggunaan segala bentuk tembakau, termasuk mengunyah buah pinang;
– Mengurangi konsumsi alkohol; dan
-Mendorong penggunaan peralatan pelindung saat berolahraga dan bepergian dengan sepeda dan sepeda motor (untuk mengurangi risiko cedera wajah).
– Paparan fluorida yang memadai merupakan faktor penting dalam pencegahan karies gigi.
– Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride (1000 hingga 1500 ppm) harus dianjurkan.

Referensi
1. Salari N, Darvishi N, Heydari M, Bokaee S, Darvishi F, Mohammadi M. Prevalensi global celah langit-langit, celah bibir, celah langit-langit dan bibir: Tinjauan sistematis dan meta-analisis yang komprehensif. J Stomatol Oral Maxillofac Surg. 2021;S2468-7855(21)00118X. doi:10.1016/j.jormas.2021.05.008.
2. Wu, Cz., Yuan, Yh., Liu, Hh. dkk. Hubungan epidemiologis antara periodontitis dan diabetes melitus tipe 2. BMC Oral Health 20, 204 (2020).  https://doi.org/10.1186/s12903-020-01180-w


15/Aug/2024

Halooo Gaes, jumpa lagi nih dengan “NAKES KITA“

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “NAKES KITA“

Jangan bosan membaca artikel kami ya gaes, profil tenaga kesehatan yang akan kami perkenalkan di puskesmas kembangan kali ini adalah… drg. Reni Kusuma Dewi Rinaldy

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama drg. Reni Kusuma Dewi Rinaldy.

Mau tau profil beliau lebih dalam?

Check This Out .. !!!

Seperti biasa kita ingatkan kembali ya, apa sih profesi dokter itu? Menurut Astuti (2009) mendefinisikan Dokter adalah orang yang memiliki kewenangan dan izin sebagaimana mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan, khususnya memeriksa dan mengobati penyakit dan dilakukan menurut hukum dalam pelayanan kesehatan.

drg. Reni Kusuma Dewi Rinaldy lahir di Jakarta, 01 Mei 1991, beliau adalah dokter gigi yang masih aktif saat ini di Puskesmas Kembangan. Beliau adalah lulusan FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2008 – 2015.

“Pendidikan dan Pengalaman

Pendidikan :
SD Budi Mulia tahun 1996 – 2002.
SMP Budi mulia tahun 2002 – 2005.
SMA Yadika 5 tahun 2005 – 2008.
FKG Universitas Prof. Dr. moestopo (Beragama) 2008 – 2015.

Pengalaman :
Klinik Mitra Bhakti Tangerang 2015 – 2019.
Dental Clinic Association Mayapada Clinic Central Park tahun  2017 – 2019.
Dental Clinic Association Pertamina retail tahun 2017 – 2019.
Dental Clinic Association RS Asshobirin serpong tahun 2017 – 2019.
Klinik Pratama Mencong tahun 2021 – sekarang.
Puskesmas Kembangan tahun 2023 – sekarang.

Jadi dokter gigi itu memang sudah cita – cita dari kecil, Kemudian saat remaja karena pakai ortho jadi lebih sering kunjungan ke dokter gigi, jadi semakin termotivasi untuk menjadi dokter gigi.

Suka

  • Senang saat bisa membantu pasien saat sakit gigi, serta bisa tersenyum kembali
  • Bisa menemukan berbagai masalah pada gigi baik anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia
  • Dokter gigi juga bisa menjadi salah satu penanda pertama bagi pasien yang memiliki sakit penyerta lain yang tidak disadari oleh pasien, misalnya penyakit Diabetes Melitus, Hipertensi serta penyakit lainnya yang memiliki ciri khas pada rongga mulutnya

Duka

  • Sedih karena banyak pasien terutama anak – anak dan remaja yang gigi nya sudah berlubang besar dan harus dicabut
  • Sulit memberikan edukasi kepada pasien bahwa gigi yang berlubang dan sering sakit itu masih bisa dilakukan perawatan penambalan, kebanyakan pasien memaksa untuk dicabut saja gigi nya
  • Masih banyak pasien yang belum mengerti tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut

     

Hayoo Jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan sikat gigi minimal 2x sehari, makan makanan yang sehat, hindari makan dan minum yang mengandung banyak gula, serta runtin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua. Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


16608975619033-1200x800.jpeg
14/Jul/2024

Alo gaes..

Tahukah kamu sepanjang tahun 2023 tercatat lebih dari 19.000 kasus kekerasan yang tercatat di seluruh Indonesia. Dari semua kasus itu didominasi oleh korban rentang usia 13-17 tahun. Yaitu 38% dari jumlah kasus yang tercatat, dan tentunya jumlah ini lebih sedikit dari pada fakta lapangan mengingat banyaknya korban yang tidak mau melaporkan diri. Kemen-PPPA juga menemukan, jenis kekerasan yang paling banyak dialami korban berupa kekerasan seksual, yaitu sebanyak 8.585 kasus, diikuti kekerasan fisik 6.621 kasus, dan kekerasan psikis 6.068 kasus. Hanya sebagian kecil kasus kekerasan yang dilaporkan, karena sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa kasus KtP/A adalah aib dan merupakan masalah “domestik” dalam keluarga, yang tidak pantas diketahui orang lain.

Puskesmas Kembangan memiliki Pelayanan KtP/A yaitu  poli yang menangani korban-korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pelayanan bisa didapatkan 24 jam terintegrasi dengan Pelayanan 24 jam Puskesmas Kembangan, sebagai contoh pelayanan terhadap kasus-kasus kekerasan fisik,  kekerasasn psikis, kekerasan verbal, TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), kekerasan berbasis gender.

  • Kekerasan Fisik adalah tindakan yang bertujuan untuk melukai, menyiksa atau menganiaya orang lain, dengan menggunakan anggota tubuh pelaku (tangan, kaki) atau dengan alat-alat lain
  • Kekerasan Seksual adalah kekerasan yang bernuansa seksual, termasuk berbagai perilaku yang tak diinginkan dan mempunyai makna seksual yang disebut pelecehan seksual, maupun berbagai bentuk pemaksaan hubungan seksual yang disebut sebagai perkosaan
  • Kekerasan Psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan/atau penderitaan psikologis berat pada seseorang
  • Eksploitasi perempuan dan anak adalah penggunaan perempuan dan atau anak dalam pekerjaan atau aktivitas lain untuk keuntungan orang lain, termasuk pekerja perempuan dan/atau anak, serta prostitusi
  • Perdagangan Orang/ Trafiking Perdagangan Orang adalah tindakan perekrutan, pengangkatan, penampungan, pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi

Bagaimanakah alurnya jika kita melihat atau menjadi korban dari kekerasan? Korban bisa langsung datang ke Puskesmas, tim KtP/A akan menangani korban dalam hal medis dan akan bekerjasama dengan P2TPA (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dalam menindaklanjuti kasus.

Jadi buat kamu-kamu yang menjadi korban jangan khawatir untuk melaporkan diri ya, atau bisa jika kamu takut untuk berobat ke Puskesmas maka bisa langsung hubungi hotline P2TP2A +62 813-1761-7622 kapanpun jika terjadinya kasus.

 

 


14/Jul/2024

Halooo Gaes, jumpa lagi nih dengan “NAKES KITA“

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “NAKES KITA“

Jangan bosan membaca artikel kami ya gaes, profil tenaga kesehatan yang akan kami perkenalkan di Puskesmas Kembangan kali ini adalah… dr. Sari Wardeni 🙂

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama dr. Sari Wardeni. Mau tau profil beliau lebih dalam?

Let’s Find Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, kita harus tau dulu nih… apa sih itu Profesi dokter ? Menurut Astuti (2009) mendefinisikan Dokter adalah orang yang memiliki kewenangan dan izin sebagaimana mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan, khususnya memeriksa dan mengobati penyakit dan dilakukan menurut hukum dalam pelayanan kesehatan.

Langsung aja kita tampilkan profilenya dr. Sari Wardeni ya Gaes

dr. Sari Wardeni lahir di Padang, 18 Desember 1987. Masuk kuliah FK Universitas Baiturrahmah Padang tahun 2006. Saat ini menjabat sebagai Penanggung Jawab Pelayanan KtP/A dan KIA Puskesmas Kembangan.

“Pendidikan dan Pelatihan“

Pendidikan :
SD Muhammadiyah Tembilahan tahun 1993-1999
SMP Negeri 2 Tembilahan tahun 1999-2003
SMA Negeri 2 Tembilahan tahun 2003-2006
FK Universitas Baiturrahmah Padang 2006-2013

Pelatihan :
EKG tahun 2017
ATLS tahun 2019
ACLS tahun 2021
USG Tahun 2023

Organisasi IDI dari tahun 2013

“Suka Duka dan Motivasi Menjadi Dokter”

Masih menurut beliau nih.. motivasi menjadi dokter mungkin tiap kita berbeda-beda ya, kalau kalian berfikir enak banget jadi dokter kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya..

Sukanya : Senang melayani pasien yang membutuhkan pelayanan medis khususnya korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dukanya : Tidak bisa maksimal memberikan perhatian kepada keluarga terutama pada anak

Wahh seru ya, jadi ada gambaran kan tantangan nya nanti jika ingin jadi dokter…

Ini nih pesan untuk adik-adik remaja :

“Manusia memang tidak bisa sempurna. Tapi, bukan berarti jadi alasan untukmu enggan berusaha, kekuatan tidak datang dari kemampuan fisikal, tetapi ia datang dari semangat yang tidak pernah mengalah. orang yang sukses tidak selalu orang yang pintar, tapi orang sukses adalah mereka yang gigih dan pantang menyerah.”

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang AloGaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. siapa tau kalian mau jadi dokter seperti dr. Sari Wardeni dan turut serta meningkatkan kesehatan masyarakat… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


s.jpg
14/Jun/2024

Aloges, tau gak sih pentingnya memilah sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan kita? Pemilahan sampah adalah langkah awal yang sangat penting dalam mengelola sampah agar tidak mencemari lingkungan dan dapat didaur ulang dengan baik. Dengan memilah sampah, kita bisa memisahkan antara sampah organik dan anorganik, sehingga proses pengolahan sampah menjadi lebih efisien.

Siapa di antara kita yang tidak ingin melihat lingkungan yang bersih dan sehat? Memilah sampah mungkin tampak seperti tugas yang sepele, tapi dampaknya sangat besar bagi kelestarian bumi kita. Yuk, mulai dari sekarang, kita biasakan untuk memilah sampah dengan benar di rumah masing-masing. Dengan begitu, kita tidak hanya berkontribusi pada kebersihan lingkungan, tetapi juga mendukung upaya daur ulang yang berkelanjutan.

Sampah Organik

Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan alami dan mudah terurai oleh mikroorganisme. Contohnya termasuk sisa makanan, kulit buah, sayuran, daun, ranting, dan kotoran hewan. Berikut ini beberapa poin penting tentang sampah organik:

  1. Pengomposan: Sampah organik bisa diolah menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk alami untuk tanaman. Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghasilkan bahan yang bermanfaat untuk pertanian dan berkebun.
  2. Pengelolaan di Rumah: Kita bisa memulai dengan memilah sisa makanan dan dedaunan di rumah untuk kemudian diolah menjadi kompos. Banyak rumah tangga kini mulai menggunakan komposter untuk mengelola sampah organik mereka.

Manfaat Lingkungan: Dengan mengelola sampah organik, kita mengurangi emisi gas metana yang dihasilkan oleh pembusukan sampah di tempat pembuangan akhir. Metana adalah salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global.

Sampah Anorganik

Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai oleh mikroorganisme dan biasanya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami. Contohnya termasuk plastik, kaca, logam, dan kertas. Berikut ini beberapa poin penting tentang sampah anorganik:

  1. Daur Ulang: Banyak jenis sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan logam, dapat didaur ulang menjadi produk baru. Proses daur ulang ini membantu mengurangi penggunaan bahan baku baru dan mengurangi volume sampah yang harus dibuang.
  2. Pengelolaan di Rumah: Kita bisa memulai dengan memisahkan sampah anorganik dari sampah lainnya. Misalnya, botol plastik, kaleng, dan kertas dapat dikumpulkan dan dibawa ke pusat daur ulang.
  3. Pencemaran Lingkungan: Sampah anorganik yang tidak dikelola dengan baik bisa mencemari lingkungan, terutama plastik yang dapat mencemari laut dan membahayakan kehidupan laut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilah dan mendaur ulang sampah anorganik.

Mengapa Pemilahan Sampah Penting?

  1. Mengurangi Volume Sampah: Dengan memilah sampah, kita bisa mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Ini membantu mengurangi tekanan pada tempat pembuangan sampah yang sudah penuh.
  2. Menghemat Sumber Daya: Pemilahan dan daur ulang sampah membantu menghemat sumber daya alam karena bahan yang didaur ulang bisa digunakan kembali.
  3. Melindungi Lingkungan: Mengelola sampah dengan baik membantu melindungi lingkungan dari pencemaran dan kerusakan yang disebabkan oleh sampah.

Jadi, mari kita mulai memilah sampah dari sekarang! Dengan langkah kecil ini, kita bisa membuat perubahan besar untuk lingkungan kita. Yuk, kita jaga bumi kita agar tetap bersih dan sehat untuk generasi mendatang.


14/Jun/2024

Halooo Gaes, Welcome Back nih dengan “NAKES KITA“

Ada yang mau kami perkenalkan lagi nih sama kalian di artikel “ NAKES KITA “Profile tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kembangan kali ini yaitu Kak Vera Wulandari, Amd.KL

Untuk sesi awal mari kita kenalan lagi yuk sama Sanitarian yaitu Kak Vera Wulandari, Amd.KL di bagian Kesehatan Lingkungan. Mau tau profil beliau lebih dalam?

Let’s Find Out .. !!!

Sebelum kita mulai perkenalannya, kita harus tau dulu nih… apa sih itu Profesi Sanitarian ? Sanitarian atau Tenaga Sanitarian adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang kesehatan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundangan- undangan. Sanitarian (juga dikenal sebagai Inspektur Kesehatan Masyarakat atau Praktisi Kesehatan Lingkungan) bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Langsung aja kita tampilkan profilenya Kak Vera ya Gaes

Vera Wulandari, Amd.KL, Lahir di Lahat, 15 Oktober 1993, Beliau adalah lulusan Tahun 2012-2015 DIII Akademi Kesehatan Lingkungan Pemprov Sumatera Selatan dengan menempuh Pendidikan terakhir Diploma III Kesehatan Lingkungan. Saat ini Kak Vera menjabat sebagai Koordinator Sanitarian Puskesmas Kembangan, Tim Pemeliharaan Puskesmas Kembangan, Tim audit internal Puskesmas Kembangan, koordinator kegiatan PJLP CS Puskesmas Kembangan, Kerennn bukan??

Pendidikan dan Prestasi Kak Vera Wulandari, Amd.KL

Untuk perjuangan yang beliau jalani selama menempuh jenjang pendidikan pastinya sangat perlu pengorbanan, berikut Pendidikan yang pernah beliau jalani :

  1. Tahun 2001- 2006 SD Negeri 38 Lahat
  2. Tahun 2006 – 2009 SMP Negeri 2 Lahat
  3. Tahun 2009 – 2012 SMA Negeri 2 Lahat
  4. Tahun 2012 – 2015 DIII Akademi Kesehatan Lingkungan Pemprov Sumatera Selatan

Beberapa Prestasi yang dicapai dan Workshop/Seminar/Pelatihan :

  • Pelatihan K3 Umum (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di Palembang oleh KementerianTenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Tahun 2014
  • Pelatihan SMK3 Umum (Sistem Manajemen K3) di Palembang oleh KementerianTenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Tahun 2014
  • Pelatihan Public Speaking dan Presentation Skill di Palembang oleh Palembang School Tahun 2014
  • Pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Tahun 2016
  • Pelatihan Demonstrasi Alat Rapid Test di Puskesmas Kembangan oleh PT. Indo Tekhnoplus Tahun 2016
  • Seminar Nasional kesehatan masyarakat sustainabilitas kualitas lingkungan setelah Pandemic COVID19 oleh Universitas Esa Unggul Jakarta Tahun 2020
  • Seminar Nasional Implementasi Protokol Kesehatan Dan Kesehatan Lingkungan di Tempat Fasilitas Umum Dalam Menghadapi Tatanan Normal Baru oleh HAKLI tahun 2020
  • Seminar Daring Nasional Pengelolaan Limbah Domestik (Open Defecation Free) oleh Poltekes Kemenkes Lampung Tahun 2020
  • Seminar Daring Nasional Teknologi Tepat Guna Pengelohan Air oleh Poltekes Kemenkes Pontianak Tahun 2021
  • Seminar Nasional Disemenasi Nasional oleh HAKLI Tahun 2020

Organisasi :

-Anggota Profesi himpunan ahli kesehatan lingkungan indonesia (HAKLI)

-Anggota forum komunikasi dan pengabdian teladan kesehatan (FKPTK) DKI Jakarta

Prestasi : Juara 1 tenaga Kesehatan teladan Kota Adm. Jakarta Barat

Inovasi nakes teladan : Mengangkat tema tentang pemilahan sampah membentuk suatu perkumpulan warga/masyarakat peduli sampah sejak dini (Laskar Peduli Sampah “LAPIS”)

Suka Duka dan Motivasi Menjadi Sanitarian

Masih menurut beliau nih.. yang jadi motivasi Kak Vera tentunya pasti membahagiakan dan membuat bangga kedua Orang Tua, keren yaa..

Eitss…. Kalo kalian berfikir enak banget jadi Sanitarian kalian perlu tau juga suka duka dalam menjalani profesi ini ya..

Sukanya :

  1. Bisa memperoleh penghasilan sekaligus liburan, karena pekerjaannya lebih banyak dilakukan di lapangan.
  2. Bermanfaat bagi orang banyak dan bisa sekaligus menjaga lingkungan bumi tercinta

Nah dukanya :

Banyak Tantangan yang harus dihadapi terutama yang berhubungan dengan tiap individu masyarakat yang berbeda. Dan tentu saja sanitarian bukanlah pekerjaan yang mudah loh sahabat Alo Gaes.

Penghargaan

PenghargaanTenaga Kesehatan Teladan oleh Walikota Jakarta Barat Tahun 2023

Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan oleh Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Tahun 2023

Poster Inovasi

Bakti sosial (lisolisasi pasca banjir di lingkungan masyarakat)

Ini nih Pesan dari Kak Vera untuk adik-adik remaja dan seluruh pembaca :

 Perjalanan 1000 mil dimulai dengan 1 langkah 

Harus diingat bahwa tragedi hidup tidak terletak pada tidak tercapainya tujuanmu. Tragedinya terletak pada tidak memiliki tujuan untuk dicapai. Jadilah manusia yang mempunyai prinsip setelah kamu melangkah keluar dari zona nyamanmu, kamu mulai berubah, tumbuh dan terus berubah … Berpegang teguh lah pada kata “ Lebih baik tiga jam terlalu cepat daripada terlambat 1 menit “ maka semua akan mengubah cita dan tujuanmu.

Ok Gaes, sekian dulu yahh informasi yang Alo Gaes sampaikan, mudah-mudahan bisa memotivasi kalian semua.. siapa tau kalian mau jadi Sanitarian seperti Kak Vera dan turut serta menjadi bagian untuk menyadarkan masyarakat penting nya menjaga Kesehatan Lingkungan demi Kepentingan Semuanya… Aamiin 🙂 Terimakasih sudah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat ya Gaes. See You!!!


13/Jun/2024

S , remaja putri ,usia 18 tahun :
Halo kak , mau curhat dong,
Kak jari saya kaya cantengan gitu, saya sudah periksa ke dokter dan sudah dikasih obat paracetamol , antibiotik serta salep oleh dokter di puskesmas kembangan.
Lukanya sudah agak kering , namun jari saya masih agak bengkak dan terasa nyeri. Saya sudah mengkonsumsi obat selama 1 minggu, obatnya masih tinggal beberapa lagi, sebaiknya bagaimana ya kak?

Jawab : Halo kak S..
Baik kak ,apabila antibiotiknya masih ada silahkan obat antibiotiknya diminum sampai habis dahulu, namun apabila antibiotik sudah habis dan masih belum ada perubahan sebaiknya kakak kontrol kembali ke puskesmas kembangan ya kak, agar bisa diperiksa kembali oleh dokternya. Kakak bisa datang ke poli PKPR puskesmas kembangan hari Senin-Jum’at di jam kerja ya kak. Semoga lekas sembuh🙏🏻


A1.png
14/Oct/2023

Aloo Gaes..

Taukah kalian apa itu Kesehatan jiwa?
Yasss, Kesehatan Jiwa adalah kondisi di mana seorang individu dapat berkembang secara fisik, jiwa, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.  Jadi, KESEHATAN JIWA BUKAN HANYA TIDAK ADANYA GANGGUAN JIWA yaa gaess.

Menurut Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) menjelaskan pengertian dari kesehatan mental sebagai kondisi yang memungkinkan adanya perkembangan yang baik secara fisik, intelektual dan emosional, sepanjang hal itu sesuai dengan keadaan orang lain. Kesehatan mental yang baik memiliki kondisi batin yang berada dalam keadaan tentram, tenang dan positif, sehingga hal tersebut membuat seseorang untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Namun ketika sebaliknya ketika memiliki gangguan kesehatan mental maka akan menimbulkan dampak seperti: emosi selalu tinggi dan cepat marah dan mengalami sakit yang tidak dapat dijelaskan Ketika seseorang merasakan dan mengalami :
1. Kurang atau terlalu banyak makan dan tidur
2. Kurang berenergi (tidak berdaya)
3. Sangat sedih, bingung, gelisah, dan takut tanpa alasan yang jelas
4. Mendengar suara atau meyakini hal yang tidak ada dan tidak nyata
5. Tidak mampu melakukan pekerjaan sehari-hari yang seharusnya dapat dilakukan dengan mudah , seperti mandi, menyisir rambut, merawat tubuh.

Kita dapat men-support mereka dengan memberikan bantuan berupa mendengar apa yang mereka katakan dengan baik, atau mengajak mereka untuk pergi ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas atau klinik yang menyediakan jasa psikolog atau psikiater.


logo-long

Alo Gaes merupakan media komunikasi yang berisi info-info kesehatan remaja, mulai dari isu pubertas, gizi, hingga kesehatan mental. Alo Gaes juga bisa lho sebagai sarana kamu berkonsultasi singkat atau tanya-tanya soal kesehatan fisik maupun mental dari ahlinya langsung. Kami juga terbuka untuk kamu-kamu yang mau kirim artikel atau hasil karya lain lho.

Konten Terbaru

Selamat datang di Puskesmas Kembangan. Fitur chat ini khusus curhat online remaja
//
Dokter Umum
Kak Wanda
//
Bidan
Kak Ita
//
Ahli Gizi
Kak Desi
//
Dokter Umum
Kak Agnes
//
Dokter Umum
Kak Micca
//
Perawat
Kak Dadang
//
Apoteker
Kak Priska
//
Psikolog
Kak Ros
//
Jak-GO (Jaringan Konsultasi Gigi Online)
Pelayanan Gigi
//
Call Center
Call Center
WhatsApp